Rumus OFFSET Excel, teladan dan Cara memakai Fungsi Offset di Excel
Diantara Fungsi Referensi pada microsoft excel yang sering kita butuhkan dalam menyusun sebuah rumus excel yaitu fungsi OFFSET.
Bagaimana pengertian, manfaat serta Tutorial menggunakan rumus offset pada microsoft excel? berikut panduannya.
Pengertian Fungsi OFFSET Excel
Fungsi OFFSET adalah salah satu fungsi referensi pada microsoft excel yang dipakai untuk menggeser sebuah referensi dari sebuah titik tumpuan.
Pergerseran ini bisa ke kanan atau ke kiri dan juga mampu ke atas atau ke bawah sesuai berita pergeseran baris dan kolom yang ditetapkan.
Selain itu dengan fungsi offset kita sanggup juga menetapkan tinggi dan lebar referensi yang dihasilkan tadi.
Pada rumus excel fungsi Offset tidak menghasilkan nilai dari sebuah referens, melainkan refrensi sel itu sendiri yang mampu berbentuk sel tunggal atau sebuah rentang sel (range cells).
Fungsi excel ini bisa kita manfaatkan acuannya untuk membuat sebuah range dinamis, dimana referensi ini akan menyesuaikan banyak data yang ada sehingga kita tidak perlu merubah sebuah rumus berulang-ulang untuk melakukan penyesuaian.
Untuk lebih memahaminya silahkan lihat rujukan penggunaan fungsi OFFSET dibagian tanggapan artikel ini.
Cara menggunakan Rumus OFFSET Excel
Cara menggunakan fungsi OFFSET pada excel yaitu:
OFFSET(reference; rows; cols; [height]; [width])Dari sintaksis fungsi OFFSET diatas, fungsi excel ini mempunyai lima (5) argument :
- Reference: Diperlukan. Referensi yang ingin kita jadikan sebagai dasar atau titik awal. Referensi harus merujuk ke sebuah sel atau rentang sel yang berdekatan; kalau tidak, akan menampilkan pesan kesalahan #VALUE!.
- Rows: Diperlukan. Jumlah baris, ke arah atas atau ke bawah, yang kita inginkan untuk dirujuk berdasarkan titik awal (Reference). Baris/row mampu berupa kasatmata (yang berarti di bawah referensi awal) atau negatif (yang berarti di atas referensi awal).
- Cols: Diperlukan. Jumlah kolom, ke arah kiri atau ke kanan, yang kita inginkan untuk dirujuk berdasarkan titik awal (Reference). Cols/kolom mampu berupa positif (yang berarti ke kanan referensi awal) atau negatif (yang berarti ke kiri referensi awal).
- Height: Opsional. Tinggi, dalam jumlah baris, yang merupakan hasil yang kita inginkan. argumen ini harus berupa bilangan nyata.
- Width: Opsional. Lebar, dalam jumlah kolom, yang merupakan hasil yang Anda inginkan. Argumen ini harus berupa bilangan positif.
CATATAN :
- Jika referensi offset baris dan kolom melebihi tepi lembar kerja, maka OFFSET mengembalikan nilai kesalahan #REF!.
- Jika argumen tinggi (Height) atau lebar (Width) dikosongkan, diasumsikan tinggi atau lebarnya sama dengan referensi.
- OFFSET tidak benar-benar memindahkan sel atau mengubah pilihan; melainkan hanya mengembalikan referensi. OFFSET mampu dipakai dengan fungsi yang menginginkan argumen referensi contohnya fungsi SUM.
Contoh Rumus OFFSET Excel
Untuk lebih memahami bagaimana menerapkan sintaks fungsi OFFSET ini dalam sebuah rumus excel, silahkan perhatikan pola-contoh sederhana berikut:
Pada rumus pertama:
=OFFSET(A1;6;2)
Fungsi Offset menggeser posisi A1 sebanyak 6 baris ke bawah dan 2 kolom ke kanan. Hasil dari rumus di atas ialah sebuah referensi sel (C7) yang nilainya ialah 60.
Rumus kedua menyerupai dengan rumus pertama. Offset menggeser posisi A1 sebanyak 8 baris ke bawah dan 1 kolom ke kanan kesudahannya ialah sebuah referensi sel B9.
Pada rumus ketiga:
SUM(OFFSET(A1;1;2;10;2)
Fungsi offset menggeser posisi referensi sel A1 sebanyak 1 baris ke bawah dan 2 kolom ke kiri alhasil yaitu referensi C2. lalu offset menetukan tinggi dan lebar referensi ini sebanyak 10 baris dan 2 kolom yang kesudahannya ialah sebuah referensi C2:D11.
Kalau kita cermati bahu-membahu menerapkan Fungsi OFFSET ini ke dalam formula tidaklah rumit dan relatif Mudah kita fahami. Sebagai embel-embel berikut file tumpuan di atas :
LINK DOWNLOAD TERKUNCI.
Silahkan SHARE untuk membuka kunci!
Masih ada pertanyaan? silahkan sampaikan di kolom komentar yang tersedia.
Komentar
Posting Komentar