Fungsi SUBTOTAL Excel, contoh dan Cara menggunakan Rumus Subtotal di Excel

Rumus Subtotal Excel - Pada microsoft excel, Fungsi Subtotal termasuk dalam kategori fungsi Math & Trig. Fungsi ini dipakai untuk menghitung nilai subtotal sebuah daftar atau database.

Dengan mengggunakan fungsi SUBTOTAL pada rumus excel, anda mampu menentukan salah satu perhitungan evaluasi statistika dari 11 fungsi excel lain, yakni fungsi AVERAGE, COUNT, COUNTA, MAX, MIN, PRODUCT, STDEV, STDEVP, SUM, VAR, dan VARP.

Jadi dalam satu fungsi subtotal terdapat 11 fungsi excel yang bisa anda pilih sesuai kebutuhan.

Kelebihan lain, dengan menggunakan fungsi subtotal ini baris-baris nilai yang terfilter akan diabaikan, Jadi saat anda memfilter sebuah daftar atau database pada microsoft excel maka hanya nilai-nilai yang terlihat yang akan dihitung oleh fungsi Subtotal excel ini.

Dengan kata lain nilai sel yang disembunyikan akan diabaikan dalam penghitungan statistika.

Lalu bagaimana Cara menggunakan fungsi Subtotal excel ini pada rumus excel?

1. Cara Menggunakan Fungsi SUBTOTAL
2. Kode Fungsi Pada Rumus SUBTOTAL
3. Contoh Rumus SUBTOTAL Excel

Cara Menggunakan Fungsi SUBTOTAL Excel

Pada rumus excel Cara menggunakan fungsi Subtotal mengikuti aturan berikut:

SUBTOTAL(KodeFungsi; tumpuan1; [Referensi2]; …)

Keterangan:

KodeFungsi

Kode angka (1-11/ 101-111) yang menentukan fungsi excel mana yang akan dipakai oleh subtotal. Lebih jelasnya lihat klarifikasi tentang isyarat fungsi yang dipakai dibagian bawah.

Referensi1

Satu atau beberapa sel/range acuan excel yang akan dihitung subtotalnya.

[Referensi2]; …

Rerefensi lain yang bersifat opsional maksimal hingga 254 referensi sel/range excel.

Kode Fungsi Pada Rumus SUBTOTAL Excel

Kode angka yang digunakan pada argument kodeFungsi pada rumus Subtotal adalah salah satu diantara arahan-kode berikut:

1. Angka 1/101: Menggantikan fungsi AVERAGE, dipakai untuk menghitung rata-rata nilai.
2. Angka 2/102: Menggantikan fungsi COUNT, dipakai untuk menghitung sel excel yang bernilai angka/numeric.
3. Angka 3/103: Menggantikan fungsi COUNTA, dipakai untuk menghitung sel excel yang tidak kosong (non empty cell)
4. Angka 4/104: Menggantikan fungsi MAX, digunakan untuk mendapatkan nilai maksimum, tertinggi atau terbesar.
5. Angka 5/105: Menggantikan fungsi MIN, dipakai untuk menerima nilai minimum, terendah atau terkecil.
6. Angka 6/106: Menggantikan fungsi PRODUCT, dipakai untuk menghitung nilai perkalian sel excel
7. Angka 7/107: Menggantikan fungsi STDEV, digunakan untuk menghasilkan standart deviasi dari sebuah populasi menurut angka sample.
8. Angka 8/108: Menggantikan fungsi STDEVP, dipakai untuk menghasilkan standart deviasi berdasarkan angka populasi.
9. Angka 9/109: Menggantikan fungsi SUM, dipakai untuk mendapatkan nilai penjumlahan dari acuan sel yang diberikan.
10. Angka 10/110: Menggantikan fungsi VAR, dipakai untuk memperkirakan Variasi populasi berdasarkan angka sample yang diberikan.
11. Angka 11/111: Menggantikan fungsi VARP, dipakai untuk memperkirakan Variasi populasi berdasakan angka populasi.

Kode 1-11: Mengabaikan nilai terfilter namun tetap menghitung baris data atau sel excel yang disembunyikan (Hidden) secara manual.
Kode 101-111: Mengabaikan semua nilai baris/sel yang disembunyikan baik karena terfilter maupun sel excel yang disembunyikan (Hidden) secara manual.

Contoh Rumus SUBTOTAL Excel

Perhatikan acuan data berikut:



Pada cell D11 rumus yang digunakan adalah:

=SUBTOTAL(9;D2:D10)

Kode 9 memperlihatkan penggunaan fungsi SUM pada rumus subtotal untuk tumpuan range D2:D10.

Jika anda melakukan filter pada data tersebut misal hanya menampilkan data jenis buah saja, maka karenanya akan seolah-olah gambar dibawah ini.



Dari gambar tersebut fungsi subtotal hanya menghitung jumlah dari sel atau baris excel yang terlihat saja. Nilai-nilai yang tersembunyi oleh filter excel diabaikan.

Untuk Tutorial menggunakan filter excel silahkan baca tutorial excel berikut: Cara Memfilter Data Di Excel.

Hal yang sama berlaku juga untuk arahan 109 pada rumus subtotal seakan-akan di bawah ini.

=SUBTOTAL(109;D2:D10)

Kode 9 dan 109 sama-sama dipakai untuk memakai fungsi SUM atau penjumlahan data pada fungsi/rumus subtotal excel.

Lalu apa beda instruksi 9 dan 109 pada fungsi Subtottal ini?

Sekilas kedua isyarat angka 1-11 dan 101-111 memang tidak ada bedanya. karena keduanya sama-sama mengabaikan baris data yang terfilter.

Perbedaan arahan angka pada subtotal ini akan terlihat jikalau baris-baris data kita sembunyikan secara manual melalui hidangan hide-unhide baik melalui perintah hidangan Home tab -- Cells group -- Format -- Hide & Unhide maupun perintah menyembunyikan baris dengan klik kanan mouse hide-unhide.



Perhatikan contoh penggunaan rumus/fungsi Subtotal pada kedua gambar dibawah ini:

=SUBTOTAL(9;D2:D10)

=SUBTOTAL(109;D2:D10)

Pada kedua gambar diatas baris-baris data disembunyikan (terhidden) secara manual/ bukan hasil filter excel.

Dari kedua gambar tersebut terlihat ada perbedaan bila menggunakan arahan angka 9 dan 109 untuk fungsi Subtotal. Subtotal excel yang menggunakan isyarat 9 menghasilkan total 160, sedangkan subtotal excel yang menggunakan instruksi 109 menghasilkan total 65.

Selain memiliki kelebihan hanya menghitung nilai sel yang terlihat atau mengabaikan baris-baris tersembunyi, kelebihan lain dari fungsi Subtotal ialah mengabaikan fungsi subtotal lain yang ada pada acuan sel/range.

Perhatikan contoh rumus subtotal pada data berikut:



Pada teladan gambar diatas Rata-rata total (D14) dengan menggunakan rumus:

=SUBTOTAL(101;D2:D12)

Menghasilkan nilai yang sama dengan fungsi Average (D15) berikut:

=AVERAGE(D2:D4;D6:D8;D10:D12)

Dengan rumus subtotal ini tentunya kita akan lebih praktis menyusun perhitungan statistik pada microsoft excel lantaran kita tidak perlu melekkan adaptasi ulang yang boleh Jadi akan menambah kesulitan dalam mengolah data-data pada excel.

Demikian pembahasan kita ihwal Fungsi atau Rumus Subtotal pada microsoft excel. agar bermanfaat.

Salam Excel mania! Malas mencar ilmu Kerja Manual.