Panduan VBA Excel: Module dan Procedure #03

Module dan Procedure pada VBA Excel

Pada potongan pertama seri panduan VBA Excel Dasar ini kita sudah berguru menulis beberapa baris kode VBA excel sederhana. Pada halaman tersebut dijelaskan bahwa diantara langkah-langkah untuk menyusun sebuah kode macro VBA ialah membuka VBE kemudian menciptakan sebuah modul baru.

Penjelasan lebih lanjut mengenai VBE atau Visual Basic Editor mampu anda pelajari pada cuilan kedua seri Tutorial VBA Dasar ini, sedangkan pada potongan ketiga ini Anda akan kami ajak untuk mengenal lebih jauh tentang apa itu Module dan Procedure pada VBA Excel.

Saya kira pembahasan ini cukup penting dan masih jarang sekali ada yang membahasnya. Meskipun hanya sebatas ilustrasi umum, dengan panduan ini harapannya Anda yang masih mulai berguru VBA akan menerima gambaran bagaimana dan dimana harus menuliskan script-script VBA secara benar.



Module Pada VBA Excel


Bagaimana pengertian module pada VBA Excel?

Dalam pengertian yang sederhana modul mampu diartikan sebagai kawasan untuk menyimpan kode-kode VBA. bila VBE merupakan sebuah rumah anda dapat membayangkan kamar-kamar atau ruangan pada rumah tersebut sebagai sebuah modul, dimana pada masing-masing kamar atau ruangan tersebut tersimpan berbagai macam barang lain dengan fungsi-fungsi tertentu.

Barang lain yang dimaksudkan dalam pembahasan VBA ini yaitu Procedure VBA yang didalamnya termuat kode-kode program dengan fungsi dan tujuan tertentu.

Pada VBA Excel, setidaknya dikenal ada 4 macam tipe Module sebagai berikut:
  1. Standart Module:
    Biasa disebut sebagai modul kode atau modul saja merupakan jenis modul umum yang mampu diisi dengan banyak mekanisme serta fungsi-fungsi tertentu. Tipe modul inilah yang akan sering anda gunakan dalam menyusun kode-kode VBA.
  2. Workbook dan Sheet Module
    Adalah modul khusus yang terikat langsung pada objek Workbook dan Sheet. Modul untuk workbook disebut ThisWorkbook, dan modul untuk setiap sheet atau Lembar kerja memiliki nama yang sama dengan nama sheetnya. Jenis modul ini sebetulnya ibarat dengan Standart Module, hanya saja pada jenis ini mampu juga diisi dengan event procedures.

    Event procedure ini semacam detonator atau pemicu aktifnya sebuah kode. bila anda sudah pernah mengenal VBA admin kira anda sudah cukup faham bahwa untuk menjalankan sebuah kode butuh pemicu tertentu semisal klik pada sebuah tombol. Selain menggunakan tombol sebuah kode juga mampu berjalan dalam kondisi tertentu. Kondisi atau aktifitas yang terjadi pada object VBA inilah yang dimaksud dengan Event, misal kita ingin menjalankan beberapa baris kode ketika file dibuka, saat sebuah sheet aktif dan lain sebagainya, maka event procedure inilah yang kita butuhkan. Lebih lanjut mengenai event procedure ini akan kita bahas lain waktu.
  3. User Forms
    Merupakan jenis modul yang merupakan belahan dari objek UserForm, dan berisi prosedur-prosedur VBA serta event procedure untuk kontrol-kontrol yang terkait dengan objek Form.
  4. Class Module
    Modul jenis ini dipakai untuk membuat sebuah objek baru pada VBA. Untuk saat ini anda tidak perlu terlalu memikirkan jenis modul ini.

Pada modul-modul inilah nantinya Anda akan menempatkan dan mengelompokkan mekanisme-prosedur VBA sesuai kebutuhan.

Jenis atau Tipe Module pada VBA Excel

Pada saat membuat sebuah file excel, kemudian membuka VBE maka excel secara otomatis sudah menyiapkan modul workbook dan modul sheet sejumlah sheet yang terdapat pada file tersebut. Defaultnya ada tiga modul sheet yang bisa anda kurangi atau anda tambahkan sesuai kebutuhan. Adapun untuk jenis modul yang lain anda harus menambahkannya secara manual melalui menu insert seakan-akan yang sudah dijelaskan pada panduan sebelumnya.

Tipe Modul 2 dan 3 atau Modul Workbook, sheet dan User forms biasa juga disebut sebagai Object Module karena modul-modul ini mempunyai bentuk faktual berupa Workbook, WorkSheet, Userform, Chart, dan lain-lain. Umumnya kode-kode VBA yang terdapat pada modul ini hanya berlaku pada object terkait. Misal pada Modul Sheet1 maka kode-kode yang kita buat didalamnya hanya berlaku untuk Sheet1 saja dan tidak mampu dipanggil untuk Sheet2.

Adapun Standart Modul atau Modul Tipe 1 biasa disebut juga sebagai Code Module (Modul Kode) merupakan wadah untuk seluruh mekanisme atau variabel yang bisa dipakai oleh module yang lainnya juga, selama mekanisme atau variabel tersebut dideklarasikan sebagai Public.

Anda bisa menambahkan Code Module ini sebanyak yang dibutuhkan, meskipun bantu-membantu kita cukup membuat satu standart module saja untuk menempatkan kode-kode VBA, hanya saja jikalau kode-kode itu terlalu kompleks ada kalanya kita butuh mengelompokkan mekanismee-prosedur yang kita buat didalam modul tersebut dengan tujuan memudahkan dalam hal menejemen kode.

Beberapa kali aku menyebutkan istilah procedure, sebenarnya barang macam apa sih ini?

Procedure Pada VBA Excel


Procedure ialah blok kode program yang berisi baris-baris perintah tertentu di antara baris statement pembuka prosedure dan statement penutup prosedure untuk mengerjakan peran atau tindakan tertentu.

Apabila di dalam kode program atau project VBA yang kita buat ada perintah-perintah untuk melakukan peran atau aktifitas yang sama di beberapa tempat, maka akan lebih baik perintah-perintah tersebut dibentuk dalam sebuah procedure. kemudian, procedure itu mampu di-panggil pada procedure lainnya saat diperlukan.

Penggunaan procedure sangat menghemat penulisan kode program, lantaran kode-kode acara yang sama dibeberapa tempat cukup dibuat pada satu serpihan saja. Selain itu, keberadaan procedure akan memudahkan perbaikan bila terjadi perubahan atau kesalahan, karena perbaikan cukup dilakukan pada satu kepingan saja.

Struktur Procedure VBA Excel


Struktur deklarasi sebuah mekanisme VBA terdiri dari 3 potongan:
  1. Statement Pembuka atau Awal
  2. Kode program
  3. Statement epilog atau akhir

Sebuah procedure yang dituliskan pada sebuah modul selalu diawali dengan statement pembuka dan diakhiri dengan sebuah statemen epilog. kemudian kode-kode acara yang dilakukan oleh procedure tersebut dituliskan diantara kedua statement tersebut.

Perhatikan pola procedure sederhana berikut:

Struktur Procedure VBA Excel

Seperti terlihat pada acuan mekanisme di atas, Tutorial penulisan sebuah mekanisme sederhana setidaknya seakan-akan dibawah ini:

[Scope] JenisProsedur NamaProsedur()
'Baris kode program 1, dst.
End JenisProsedur

Perintah "MsgBox" pada VBA dipakai untuk menampilkan sebuah kotak pesan dengan isi pesan tertentu. Detail damai perintah-perintah ini akan kita bahas lain waktu.

Selanjutnya akan kita pelajari klarifikasi umum untuk masing-masing bagian pada mekanisme VBA.

Deklarasi Statement Procedure


Statement pembuka atau deklarasi sebuah mekanismee setidaknya harus memuat 3 hal:

[Scope] JenisProsedur NamaProsedur()

Ketiga hal diatas yaitu bentuk tersederhana dalam deklarasi prosedure. Makara, setiap deklarasi prosedur, minimal akan selalu berisi 3 hal tersebut, yaitu: scope, jenis prosedur, nama mekanisme.

Sebenarnya statement deklarasi sebuah mekanisme VBA tidak hanya ini saja, ada beberapa keyword lain yang juga bisa Anda sertakan, hanya saja untuk menyederhanakan pembahasan, 3 serpihan utama deklarasi ini kami kira sudah cukup untuk dikala ini.

Istilah statement yang dapat juga dimaknai sebagai sebuah aba-aba pada VBA merujuk pada 2 hal:
  • Declaration statements atau Pernyataan deklarasi, seolah-olah yang tersirat dari namanya, dipakai untuk menyatakan sesuatu seolah-olah variabel atau konstanta. Pada procedure VBA pernyataan deklarasi berisi keyword-keyword yang mengandung maksud tertentu.
  • Executable statements atau Pernyataan ekseskusi ialah pernyataan untuk melakukan tindakan atau aktifitas tertentu yang harus dilakukan, umumnya statement ini merupakan kode-kode acara didalam sebuah procedure.

Scope Pada VBA Excel


Karena pembahasan Procedure juga melibatkan Scope, maka aku kira penting untuk memberikan gambaran umum perihal Scope pada VBA Excel.

Istilah Scoope digunakan untuk menggambarkan bagaimana sebuah variabel mampu diakses dan bagaimana sebuah mekanisme mampu dipanggil. Hal ini bergantung pada di mana dan bagaimana sebuah variabel atau prosedur dideklarasikan. Istilah visibilty juga digunakan untuk menggambarkan scope(ruang lingkup). Kedua istilah ini setara.

Ada 4 level scope dari ruang lingkup terkecil hingga terbesar:
  1. Procedure:
    Variabel yang digunakan secara lokal dalam prosedur itu saja dan tidak mampu diakses oleh mekanisme dari module lain secara eksklusif. Usia pakai variabel adalah selama mekanisme itu diproses. bila mekanisme telah selesai diproses, maka variabel dibuang dari memori komputer.
  2. Module:
    Prosedur atau variabel yang digunakan oleh seluruh mekanisme yang ada dalam module tersebut dan tidak mampu diakses secara pribadi oleh prosedur dari module lain.
  3. Project:
    Prosedur atau variabel yang digunakan oleh seluruh prosedur yang ada dalam VBAProject tersebut. Usia pakainya yaitu sejak VBAProject di-load ke memori komputer, yaitu sesaat setelah melewati security macro, hingga ketika workbook akhir ditutup.
  4. Global:
    Prosedur, variabel, atau class yang dipakai oleh seluruh mekanisme dari VBAProject lain. Pintu penggunaannya ialah dengan membuat tumpuan ke VBAProject yang dibutuhkan. Misal, VBAProject1 mempunyai mekanisme, variabel, atau class yang ber-scope global. VBAProject2 bisa menggunakan apa yang ada di VBAProject1 kalau VBAProject2 menambahkan VBAProject1 dalam referensinya.

Scope dideklarasikan dengan keyword tertentu:
  • Public
    Dengan menggunakan Keyword "Public" intinya variabel atau prosedur mampu dipakai dimana saja.
  • Private
    Dengan menggunakan Keyword "Private" intinya, variabel atau mekanisme hanya bisa digunakan oleh module yang menggunakan keyword ini.
  • Friend
    Keyword ini khusus untuk object dan class module saja dan dipakai oleh VBProject dimana keyword Friend dipakai.
  • Dim
    Keyowrd ini digunakan untuk khusus untuk mendeklarasikan sebuah variabel. intinya, hanya mampu dipakai oleh kode program yang ada setelah baris deklarasi variabel.

Pembahasan mengenai scope ini sebenarnya cukup panjang dan biasanya akan cukup membingungkan bila anda baru mengenal VBA Excel. Untuk tahap pengenalan VBA ini gunakan saja Cara Mudah pemakaiannya sebagai berikut :
  1. Gunakan Dim untuk mendeklarasikan variabel didalam prosedur saja.
  2. Gunakan Private untuk variabel atau mekanisme yang hanya boleh digunakan atau dipanggil didalam module tersebut saja.
  3. Gunakan Public untuk variabel atau prosedur yang boleh digunakan dimana saja didalam VBProject tersebut.

Tipe atau Jenis Procedure VBA Excel


Secara umum ada 2 tipe procedure pada VBA, ialah Sub Procedure dan Function Procedure.
  • Sub Procedure
    Sub Procedure merupakan sebuah procedure yang hanya menjalankan aktifitas tertentu tanpa menghasilkan sebuah nilai (Value). Aktifitas pada procedure ini tergantung pada baris-baris perintah yang terdapat pada procedure tersebut.
  • Function Procedure
    Function Procedure merupakan sebuah procedure yang menghasilkan sebuah nilai (Value).

    Anda tentu sudah mengenal berbagai macam functions atau fungsi excel semisal fungsi SUM, AVERAGE dan lain sebagainya. Tutorial kerja Function Procedure ini sangat mirip dengan fungsi-fungsi excel ini. Hanya saja fungsi-fungsi tersebut memang sudah ada didalam excel. kalau kita membutuhkan fungsi tertentu yang belum ada, Anda mampu menciptakan sebuah fungsi khusus yang sering disebut sebagai UDF (User Defined Functions) semisal fungsi terbilang excel.

Lain waktu akan kita ulas lebih dalam tentang kedua tipe procedure ini pada sebuah artikel tersendiri. Untuk dikala ini silahkan Anda biasakan dulu untuk menggunakan mekanisme dengan tipe Sub terlebih dahulu.

Selain kedua jenis prosedur di atas bahu-membahu masih ada jenis mekanisme lainnya pada VBA excel yaitu Jenis Property Procedure.

Prosedur jenis ini dipakai untuk mengisi nilai ke sebuah variabel atau mengambil nilai dari sebuah variabel.

Umumnya jenis mekanisme property dipakai ketika membentuk sebuah custom class dalam Class Module. Makara, pada dasarnya, prosedur jenis ini mampu dipakai dimana saja seperti halnya prosedur jenis Sub maupun Function.
Prosedur property terdiri dari :

  1. Let: untuk memasukkan nilai kedalam variabel selain object dan kerjanya ibarat dengan penggunaan jenis Sub
  2. Set: untuk memasukkan nilai kedalam variabel object dan kerjanya ibarat dengan penggunaan jenis sub
  3. Get: untuk mengambil nilai dari suatu variabel dan kerjanya mirip dengan jenis Function

Lain waktu akan kita bahas tentang property, namun sebelum itu Anda harus sudah memahami dulu tentang Tipe Sub dan Function.

Nama Procedure VBA Excel


Sebuah prosedur harus diberi nama. aturan utama yang harus Anda ikuti ketika menamai sebuah mekanisme VBA adalah sebagai berikut:
  1. Karakter pertama harus berupa Letter abjad (A-Z,a-z).
  2. Karakter berikutnya mampu berupa huruf, angka atau karakter tanda baca tertentu (tidak semua tanda baca bisa dipakai).
  3. Tidak boleh memakai titik (.) Dan spasi ( ) juga tidak bisa menggunakan karakter berikut: #, $,%, &, @, ^, * dan !.
  4. Tidak ada perbedaan antara huruf besar dan huruf kecil.
  5. Jumlah maksimum karakter yang mampu dipakai yaitu 255.

Penjelasan lain mengenai aturan menamai procedure ini bisa anda baca pada halaman microsoft berikut.

Sebaiknya nama yang dipakai untuk sebuah procedure itu deskriptif, bermakna dan tidak ambigu sehingga dapat mewakili tujuan atau fungsi dari prosedure tersebut. Dengan demikian dikala anda membaca namanya saja anda akan dengan simpel mengetahui maksud dari isi kode program pada procedure tersebut. Kaprikornus jangan asal-asalan membuat sebuah nama procedure sehingga Anda akan dibuat galau saat sebuah project VBA sudah memuat banyak procedure.

Baris Kode acara VBA Excel


Baris kode umumnya merupakan sebuah Executable statements, merupakan sebuah baris program yang berisi perintah VBA untuk melaksanakan sesuatu yang tentunya harus mengikuti kaidah-kaidah penulisan VBA.

Baris kode pada sebuah prosedur VBA selalu diproses baris per baris. Kaprikornus bedakan antara baris acara dan baris penulisan.

Baris acara pastilah selalu satu baris. Satu baris acara ini mampu ditulis dalam beberapa baris penulisan dan ada kemungkinan beberapa baris program ditulis dalam satu baris penulisan.

Dalam penulisan baris acara, terdapat beberapa karakter khusus yang memiliki arti atau tujuan khusus, antara lain :
  • Tanda petik tunggal (')
    Karakter ini mengambarkan bahwa mulai dari karakter petik tunggal ini merupakan sebuah keterangan atau teks yang tidak perlu diproses. Teks atau keterangan ini umumnya dipakai untuk menyampaikan klarifikasi pada baris-baris kode VBA.
  • Underscore (_)
    Karakter ini menunjukan pindah baris penulisan untuk satu baris acara tersebut. kalau sebuah baris kode program cukup panjang, gunakan underscore untuk menandai bahwa baris berikutnya merupakan kelanjutan dari baris acara tersebut.
  • Titik dua (:)
    Karakter ini dipakai untuk menandai akibat sebuah baris acara. Titik dua (:) ini merupakan kebalikan dari karakter underscore (_). jikalau Underscore dipakai untuk memisahkan 1 baris program menjadi beberapa baris, titik dua dipakai untuk mengakibatkan beberapa baris program menjadi 1 baris saja. Artinya, dalam satu baris penulisan akan terdapat beberapa baris program.

Statement balasan Procedure


Sebuah mekanisme VBA selalu diakhiri atau ditutup dengan keyword "END" yang diikuti dengan jenis mekanismee. teladan:"End Sub" atau "End Function".

End JenisProsedur

Latihan VBA Excel


Untuk lebih memahami panduan VBA pada halaman ini, silahkan ikuti latihan-latihan berikut.

Latihan 1


Sebisa mungkin lakukan penulisan setiap kode secara manual (Jangan Copy Paste) supaya sekaligus melatih kepekaan anda pada kode-kode VBA.
  1. Buat sebuah file excel baru dengan ekstensi .xlsm dan beri nama file "Kelas Excel-Latihan VBA 2". Simpan file ini pada folder yang sudah kita siapkan pada panduan VBA sebelumnya.
  2. Pada modul ThisWorkbbok buatlah sebuah prosedur berikut:
    Private Sub Workbook_SheetActivate(ByVal Sh As Object)
    'Ini teladan Event procedure pada modul ThisWorkbook
        MsgBox "Sheet tertentu pada file ini sedang aktif"
    End Sub
  3. Jika sudah, cobalah untuk berpindah antar sheet pada workbook anda. Apa yang terjadi?

    Saat anda mengaktifkan Sheet1, sheet2 atau sheet3 maka akan muncul sebuah kotak pesan (Message Box) yang berisi teks: "Sheet tertentu pada file ini sedang aktif". Event prosedur pada thisWorkbook tadi berjalan ketika anda mengaktifkan sheet manapun pada file.
  4. Selanjutnya Pada modul Sheet1 buatlah sebuah prosedur berikut:
    Private Sub Worksheet_Activate()
    'Ini acuan Event procedure pada modul sheet
        MsgBox "Sheet 1 Sedang aktif"
    End Sub
  5. Sekarang cobalah untuk mengaktifkan Sheet1, Sheet2 dan Sheet3 pada file tersebut secara bergantian. Apa yang terjadi?

    Saat anda mengaktifkan Sheet1 selain muncul pesan dari kode pada ThisWorkbook tadi muncul pesan lain yang merupakan hasil dari kode pada modul Sheet1. Sedangkan pada Sheet2 dan Sheet3 tidak berlaku hal yang sama.

Dari latihan ini, anda mampu mencar ilmu bahwa event procedure pada thisWorkbook kuat pada semua Sheet sedangkan event procedure pada sebuah sheet tidak besar lengan berkuasa pada Sheet lain.

Latihan 2


Masih pada file yang sama lakukan beberapa hal berikut:
  1. Tambahkan 2 standart modul baru dengan klik Insert--Module.
  2. Aktifkan Modul 1 (Double klik) kemudian tulis buatlah mekanismee VBA berikut:
    Public Sub latihanMacro1()
    'Ini mekanisme public dengan nama "latihanMacro1"
        MsgBox "Ini prosedur public pada -Modul 1- dengan nama -latihanMacro1-"
        MsgBox "Belajar VBA by -Kelas Excel-"
    End Sub
  3. Jalankan sub mekanisme tersebut.
  4. Buatlah 2 mekanisme baru dibawah prosedur latihanMacro1 tadi, kode VBA-nya sebagai berikut:

    Prosedur latihanMacro2:

    Sub latihanMacro2()
    'Ini mekanisme dengan nama "latihanMacro2"
        MsgBox _
                "Ini mekanisme pada -Modul 1- dengan nama -latihanMacro2-"
        MsgBox "Belajar VBA by -Kelas Excel-"
    End Sub

    Prosedur latihanMacro3:

    Private Sub latihanMacro3()
    'Ini prosedur private _
      dengan nama "macroUmum3"
        MsgBox "Ini mekanisme private dengan nama -latihanMacro3-": MsgBox "Belajar VBA by -Kelas Excel-"
    End Sub
  5. Jalankan masing-masing sub prosedure tersebut secara bergantian.

Pada latihan di atas kami ingin menekankan bagaimana Cara membuat sebuah prosedur sederhana pada sebuah modul serta bagaimana menggunakan tanda baca petik tunggal ('), underscore(_) dan titik dua(:).

Silahkan baca ulang penjelasannya pada potongan sebelumnya.

Latihan 3


Jika sudah mampu memhami maskud dari prosedur-prosedur di atas, sekarang kita lanjutkan dengan latihan 3.

  1. Masih pada file yang sama, buka standart Modul 2, kemudian buatlah sebuah sub mekanismee dengan nama latihanMacro4 dengan kode sebagai berikut:
    Sub latihanMacro4()
    'Memanggil mekanisme latihanMacro1
        latihanMacro1
    End Sub
  2. Jalankan prosedure tersebut.

    Prosedure latihanmacro4 ini bermaksud memanggil atau menjalankan prosedur latihanMacro1 dengan Tutorial menuliskan nama mekanismee yang akan dipanggil tadi. ketika latihanMacro4 dijalankan maka mekanisme ini akan memanggil dan menjalankan kode program yang ada di latihan Macro1.
  3. Selanjutnya kita buat 2 prosedur lain pada modul 2 dengan masing-masing kode sebagai berikut:

    Prosedur latihanMacro5:

    Sub latihanMacro5()
    'Memanggil mekanisme latihanMacro2
        latihanMacro2
    End Sub

    Prosedur latihanMacro6:

    Sub latihanMacro6()
    'Memanggil mekanisme latihanMacro3
        latihanMacro3
    End Sub
  4. Jika sudah silahkan coba jalankan kedua mekanismee di atas secara bergantian. Apa yang terjadi?

    Saat latihanMacro5 dijalankan mekanisme ini memanggil untuk menjalankan mekanisme latihanMacro2 sehingga yang muncul adalah kotak pesan seperti yang bisa andalihat saat menjalankan mekanisme latihanMacro2.

    Saat latihanMacro6 dijalankan yang terjadi ialah error "Compile error: Sub or Functions not Defined" seolah-olah gambar dibawah ini:

    Compile error: Sub or Functions not Defined

    Kenapa terjadi hal demikian? Ya tebakan anda benar, alasannya deklarasi pada latihanMacro3 scopenya yaitu private, sehingga mekanisme tersebut hanya bisa dipanggil dari modul 1 dan tidak mampu dipanggil dari modul 2.

Selain mencoba sedikit memahami perihal scope private dan public dari latihan ke-3 ini admin ingin menyampaikan juga intinya sub prosedur pada sebuah modul standart scopenya adalah public sehingga jikalau Anda tidak sajianliskan keyword Public pada sebuah mekanisme VBA didalam sebuah modul standart, maka akan dianggap sebagai public (lihat latihanMacro1 dan latihanMacro2) dan hanya dianggap private jika anda menyertakan keyword "Private" pada mekanisme tersebut (latihanMacro3).

Jika anda masih resah dengan penjelasan pada halaman ini, sangat bisa kami maklumi lantaran keterbatasan kemampuan aku untuk menentukan kata-kata. Untuk itu jangan sungkan-sungkan untuk bertanya melalui cuilan komentar yang sudah tersedia.

Untuk melengkapi pembahasan kali ini silahkan download File latihan di bawah ini :

Dropbox
GDrive

*Jika link mati / tidak dapat diakses silahkan lapor via kontak yang tersedia

LINK DOWNLOAD TERKUNCI.
Silahkan SHARE untuk membuka kunci!


Sekian dulu pembahasan kita mengenai Module dan Procedure pada VBA Excel. kalau tutorial ini bermanfaat silahkan juga untuk dibagikan sehingga kawan anda lainnya juga ikut mendapatkan manfaatnya.

Terimas kasih, sampai jumpa pada seri panduan VBA Dasar berikutnya kita akan belajar tentang .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumus Mengambil atau Memisahkan Angka di Excel

Panduan VBA Excel: VBE (Visual Basic Editor) Excel #02

Cara Mengatur Format Tampilan (Layout) Pada PivotTable Excel