Fungsi WORKDAY, Cara menentukan Tanggal simpulan Kerja di Excel

Fungsi WORKDAY - Rumus memilih Tanggal final Kerja di Excel

Rumus WORKDAY Excel - Setelah belajar tentang Cara memilih jumlah hari kerja memakai fungsi excel NETWORKDAYS, kali ini kita akan berguru perihal Tutorial menentukan tanggal tamat kerja.

Sebenarnya untuk mengetahui tanggal balasan atau tanggal selesai kerja, kita mampu saja menambahkan tanggal mulai kerja dengan jumlah lama kerja dalam satuan hari.

Hanya saja jika penghitungan periode akibat kerja ini mengecualikan akhir pekan atau pada hari Sabtu dan ahad para pekerja libur, maka kita akan sedikit dipusingkan untuk menentukan jumlah hari akibat pekan (sabtu & ahad) selama era kerja tersebut.

Belum lagi bila dalam masa kerja ini juga terdapat beberapa kali hari libur kerja selain akibat pekan.

Untuk memilih tanggal selesai kerja ini, microsoft excel menyediakan fungsi WORKDAY.

Pada microsoft excel fungsi Workday merupakan kebalikan dari fungsi Networkdays. jika fungsi Networkdays menghasilkan jumlah hari kerja dalam rentang tanggal tertentu, maka fungsi Workday menghasilkan tanggal selesainya pekerjaan.

Jika pada fungsi Networkday parameter utama yaitu tanggal selesainya pekerjaan, pada fungsi Workday parameter utama yang digunakan ialah lamanya pekerjaan dalam satuan hari.

Untuk satuan bulan bisa anda pertimbangkan untuk memakai fungsi Fungsi Edate atau Eomonth.

Pada rumus Workday, libur akibat pekan selalu hari Sabtu dan minggu. jikalau anda menggunakan microsoft excel 2010 ke atas, untuk parameter balasan pekan ini mampu juga di atur lebih detail jika anda memakai fungsi WORKDAY.INTL yang mempunyai fungsi yang sama.


Agar lebih jelas mari kita bahas lebih lanjut tentang Cara memakai fungsi Workday dan Workday.Intl beserta contoh penggunaannya.

Fungsi WORKDAY Excel


Fungsi Excel WORKDAY digunakan untuk untuk menghasilkan nomor seri tanggal sebelum atau sesudah sejumlah hari kerja yang ditentukan dengan mengecualikan akibat pekan serta tanggal-tanggal lain yang ditentukan sebagai hari libur kerja.

Saat memakai rumus workday yang dimaksud balasan pekan adalah hari Sabtu dan minggu. kalau anda bermaksud menetapkan hari lainnya sebagai hari libur kerja maka gunakan rumus Workday.Intl yang tersedia pada microsoft excel 2010 ke atas.

Apabila anda tidak ingin mengabaikan hari akibat pekan dan libur lainnya anda mampu eksklusif menjumlahkan tanggal mulai kerja dengan usang kerja dalam satuan hari. jikalau lama kerja dalam satuan bulan anda bisa juga menggunakan fungsi Edate.

Cara memakai Rumus Workday


Untuk memakai fungsi Workday pada rumus excel, sintaks atau Cara penulisannya yaitu sebagai berikut:

WORKDAY(Tanggal_Awal;Jumlah_Hari; [Hari_Libur])

  • Tanggal_Awal diisi dengan tanggal mulai kerja yang akan dihitung.
  • Jumlah_Hari diisi jumlah lamanya hari pekerjaan diselesaikan.
  • [Hari_Libur] merupakan range data atau konstanta array yang berisi nilai tanggal yang menunjukkan nomor seri tanggal yang akan dikecualikan sebagai hari masuk kerja. Argument ini bersifat opsional Makara boleh dikosongkan jika memang tidak ada tanggal-tanggal libur kerja yang akan diabaikan.

Contoh Penggunaan Rumus Workday


Untuk teladan penggunaan rumus Workday pada excel silahkan perhatikan gambar berikut:

Contoh Rumus Excel Workday

=WORKDAY(C2;D2)

Pada acuan pertama rumus excel di atas, Fungsi Workday digunakan untuk mengetahui tanggal simpulan kerja, dimana awal mulainya kerja adalah pada tanggal 3 April 2017 dengan lama kerja adalah 15 hari.

Pada rumus ini jika anda eksklusif menambahkan tanggal dengan jumlah hari kerja, maka seharusnya tanggal selesainya pekerjaan ialah pada tanggal 28 April 2017. Pada rumus Workday hari Sabtu dan minggu tidak ikut dihitung sebagai hari kerja efektif, sehingga tanggal simpulannya pekerjaan ini yaitu pada tanggal 28 April 2017.

=WORKDAY(C3;D3;A2:A4)

Pada rumus kedua ini, selain mengabaikan hari Sabtu dan ahad, kita juga mengikutkan hari libur lain ialah yang ada pada range A2:A4, sehingga 15 hari kerja setelah tanggal 3 April 2017 yaitu tanggal 26 April 2017.

Pada rumus ke-3 dan ke-4 :

=WORKDAY(C4;D4)

=WORKDAY(C5;D5;A2:A4)

Berlaku juga Cara penghitungan tanggal seakan-akan sebelumnya, hanya saja pada kedua rumus excel ini nilai argumen Jumlah_Hari kita isi dengan angka minus atau kurang dari 0 sehingga tanggal dihitung mundur ke belakang sebelum tanggal awal kerja.

Salah satu kekurangan fungsi Workday ini ialah pengaturan Weekend atau akibat pekan yang hanya Sabtu minggu. Apabila perhitungan tanggal yang kita gunakan ternyata libur kerja yang di pakai ialah Jum'at saja contohnya maka fungsi ini tidak akan bekerja seakan-akan harapan kita. Untuk itu mulai versi Microsoft Excel 2010 ditambahkan fungsi yang lebih canggih untuk menggantikan fungsi Workday ini. Fungsi dimaksud ialah fungsi Workday.Intl.

Fungsi WORKDAY.INTL Excel


Fungsi WORKDAY.INTL pada dasarnya berguna yang sama dengan fungsi WORKDAY, adalah sama-sama dipakai untuk menghasilkan tanggal sebelum atau sesudah periode hari tertentu dengan mengabaikan akibat pekan dan hari libur lainnya. Hanya saja pada fungsi Workday.Intl ini kita bisa lebih leluasa untuk menentukan hari apa saja yang kita tentukan sebagai akhir pekan(weekend).

Fungsi WORKDAY.INTL hanya tersedia untuk microsoft excel versi 2010 ke atas.

Cara menggunakan Rumus Workday.Intl


Parameter atau argumen Fungsi Workday.Intl sama dengan fungsi Workday, hanya saja pada fungsi ini ada opsi penambahan argumen akhir_Pekan yang digunakan untuk menentukan hari apa saja yang akan kita tentukan sebagai balasan pekan atau libur kerja dalam setiap ahadnya.

Penulisan atau sintaks fungsinya ialah sebagai berikut:

WORKDAY.INTL(Tanggal_Awal;Jumlah_Hari; [Akhir_Pekan]; [Hari_Libur])

  • Tanggal_Awal diisi dengan tanggal awal kerja yang akan dihitung.
  • Jumlah_Hari diisi dengan diisi jumlah usangnya hari pekerjaan diselesaikan.
  • [Akhir_Pekan] diisi dengan isyarat balasan pekan yang akan diabaikan dari hari kerja. Argumen ini boleh dikosongkan (tidak digunakan). jika dikosongkan maka Workday.Intl akan memakai hari Sabtu dan ahad sebagai akhir pekan.
  • [Hari_Libur] merupakan range data atau konstanta array yang berisi satu atau beberapa nomor seri tanggal libur kerja. Argument ini bersifat opsional Kaprikornus boleh dikosongkan bila memang tidak ada tanggal-tanggal libur kerja yang akan diabaikan.

Kode balasan pekan pada fungsi ini ada 2 macam berupa angka 1-17 atau instruksi string teks yang memperlihatkan hari apa saja yang akan kita atur sebagai hari libur kerja dalam seminggu.

Kode angka untuk untuk parameter akhir-Pekan pada fungsi Workday.Intl adalah sebagai berikut:

KODEAKHIR PEKAN
1Sabtu, minggu
2Minggu, Senin
3Senin, Selasa
4Selasa, Rabu
5Rabu, Kamis
6Kamis, Jumat
7Jumat, Sabtu
11Minggu
12Senin
13Selasa
14Rabu
15Kamis
16Jumat
17Sabtu

Selain memakai kode angka di atas kita bisa juga mengatur parameter akibat pekan dengan tujuh huruf string teks berupa campuran teks angka 1 dan 0 yang mewakili hari Senin-Minggu. Angka 1 mewakili hari libur sedangkan angka 0 mewakili hari masuk kerja.

Misalnya untuk balasan pekan atau hari libur Sabtu dan ahad aba-aba string yang dipakai adalah 0000011. Sedangkan untuk yang masuk kerja hanya hari Senin, Selasa dan Kamis (Rabu, Jumat, Sabtu dan ahad libur)maka kode Stringnya yaitu 0010111.

Contoh Penggunaan Rumus Workday.Intl


Untuk acuan penggunaan rumus Workday.Intl yaitu sebagai berikut:

Contoh Rumus Excel Workday.Intl

=WORKDAY.INTL(C2;D2)

Pada rumus pertama ini fungsi workday.Intl akan bekerja persis seperti rumus Workday dimana rumus ini menghitung tanggal selesai kerja yang dimulai pada tanggal 3 April selama 15 Hari dengan mengabaikan hari Sabtu dan ahad. Pada rumus ini argument Akhir_Pekan dan Hari_Libur kita kosongkan.

=WORKDAY.INTL(C2;D2;11)

Pada rumus excel kedua, argument akibat pekan kita tentukan dengan angka 11 yang bertai bahwa balasan pekan jatuh pada hari minggu saja, sedangkan argumen Hari_Libur kita kosongkan.

=WORKDAY.INTL(C2;D2;"0000001";A2:A4)

Pada rumus ke-3, kita memakai instruksi string untuk mengatur argument Akhir_Pekan. arahan string ini kita masukkan dengan diapit oleh petik ganda ("...") untuk menandai bahwa data yang kita masukkan berupa teks.

=WORKDAY.INTL(C2;D2;;A2:A4)

Untuk acuan Workday.Intl yang terakhir ini tidak memakai parameter Akhir_Pekan yang artinya bahwa balasan pekan kita atur sesuai defaultnya yakni hari Sabtu dan ahad. Pada rumus ini yang perlu diperhatikan yaitu kalau menggunakan parameter Hari_Libur tanpa parameter akhir_Pekan maka Tutorial penulisannya seakan-akan contoh di atas, dimana argumen Hari_libur kita tulis setelah 2 pemisah argumen (;;) atau (,,) jika mengguanakan English Setting.


Demikian pembahasan kita kali ini ihwal Cara memilih tanggal akhir kerja dengan memakai fungsi Workday dan Workday.Intl.

Jika anda rasa bermanfaat, jangan sungkan-sungkan untuk membuatkan ke media sosial yang anda gunakan biar lebih banyak lagi yang mampu mendapatkan keuntungannya. Salam Kelas Excel.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Panduan VBA Excel: VBE (Visual Basic Editor) Excel #02

Cara Mengatur Format Tampilan (Layout) Pada PivotTable Excel

Rumus Mengambil atau Memisahkan Angka di Excel